Gununglangu, 17/10/2022. Rangkaian menuju AN utama, SD Negeri 02 Sukoharjo melaksanakan gladi bersih untuk nanti di pelaksanaan utama sudah sesuai prosedur dan tidak ada kendala dalam berlangsungnya ANBK 2022 kali ini. SD Negeri 02 Sukoharjo pelaksanan mengambil gelombang 1 selama 2 hari untu 2 sub materi yang dilaksanakan di dua hari. untuk gladi sedikit perubahan formasi klien yang tadinya klien 2 unit untuk 2 peserta , sekarang ditata memanjang merapat ke dinding. karena keterbatasan kabel LAN yang kurang panjang, maka terpaksa untuk dilakukan secara berderet.
Dalam kegiatan gladi bersih, kartu login sudah ada nama peserta nya, beda dengan disaat simulasi masih menggunakan peserta dumy. Gladi kali ini diharapkan agar disaat ANBK utama terlaksana dengan tertib dan lancar dan sudah mengetahui jika ada masalah disaat pelaksanaan, sudah ada pengalaman untuk mengatasinya dan ada solusi untuk itu. Disaat gladi bersih masih ada beberapa tahapan yang perlu dipahami karena tidak semudah yang dilihat, yang ternyata sangat teknis pada proktor untuk bisa mengawal peserta saat berlangsung test, permasalahan banyak terjadi diantaranya, exambrowser tiba-tiba loading terus, kemudian login gagal untuk minta reset ke proktor, dan beberapa permasalahan yang muncul. Semua permasalahan disampaikan ke HD tingkat kecamatan untuk mencari pencerahan terkait permasalahan di sekolah. Dalam hal ini Helpdesk di tingkat kecamatan dibutuhkan untuk memecahkan permasalahan disaat nanti pelaksanaan, jika tidak dapat dipecahkan ditingkat kecamatan, maka akan diteruskan ke tingkat kabupaten yang sudah ada yang menerima pelayanan terkait helpdesk.
Gladi bersih ini diharapkan bisa untuk persiapan pelaksanaan AN utamanya, jika ada permasalahan sudah mengerti apa yang harus dilakukan. Disini dibutuhkan peran teknisi yang akan membantu proktor untuk terkait hal teknis yaitu login exambrowser dan jika ada sarpras yang perlu di perbaiki agar segera untuk mecari solusi agar cepat tertangani. Hanya saja jika ada komputer/laptop yang rusak maka kami kerepotan karena keterbatasan sarana. itu saja masih pinjam ke guru dan tendik. Semoga kedepan pemerintah agar bisa meningkatkan sarpras di SD kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar